Agustus 14, 2013

Sepenggal Kisah Sumatera Bagian Utara dan PLN yang katanya Perusahaan Listrik 'Lilin' Negara

Tahukah anda pemakaian listrik mengalami beban puncak sjak pukul 5 disore hari smpai dgn pkl 10 malam?
Tahukah anda beban puncak di sistem listrik sumbagut stiap malamnya lebih dari 1000mw?!
Tahukah anda bahwa listrik sumbagut sangat kekurangan daya dan anda bertanya kenapaa??!!

Jawabnya : hitunglah brp bnyk bisnis industri yg tumbuh setiap tahunnya, dn bisnis estate perumahan yg berjamur?! sudah?! :)
Kemudian tambahkan lg ukm, koperasi, dan rumah2 penduduk yg bertambah - dan ironinya pembangkit listrik blm kunjung mengimbanginya

PLN terus menerus melakukan kejar mengejar dalam mencari  dan menyuplai Daya Listrik-nya dengan Kebutuhan Listrik Konsumen yang tak kunjung berhenti untuk bertambah.

Lalu anda kemudian kembali bertanya KENAPAA?! Karena membangun pembangkit listrik tidak semudah membangun industri atau real eastat :)

Pembangkit Listrik perlu ijin pembebasan tanah sebagai lahan yg bisa memakan waktu bertahun-tahun karena administrasinya
Pembangkit Listrik butuh tempat pembuangan limbah yg tepat demi menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar, dan PLN butuh bantuan Anda, bantuan Pemerintah, bantuan Kita semua untuk melistriki Nusantara.

Bantuan Anda utk PLN : Dengan menggunakan Listrik scr bijak, Membayar Listrik tepat waktu, dan Berfikir, Bersikap, dan Berkomunikasi dgn Cerdas

Bantuan Pemerintah utk PLN : Membentuk Standar Operasional utk memudahkan adm ijin kepemilikan dan pemakaian lahan, utk membangun pembangkit, dan seterusnya. PT PLN (Persero) membutuhkan kerjasama kita semua demi melistriki nusantara.

Bersambung...

#PLNcare dari PLN untuk Kita Semua

Juli 23, 2013

"Airport Tax" Kuala Namu Diusulkan Rp 100.000


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menetapkan Bandara Kuala Namu Internasional akan mulai dioperasikan pada 25 Juli 2013.

Bandara ini akan dilengkapi fasilitas yang lengkap, mulai dari sistem check-in terpusat juga adanya sarana transportasi kereta api ke bandara. Sehingga, pajak bandara (airport tax) ini pun diusulkan naik hampir tiga kali lipat.

Herry Bakti, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub menyampaikan, pajak bandara itu sangat bergantung pada fasilitas yang diberikan di bandara tersebut. Fasilitas yang dimaksud seperti luas ruangan bandara, ketersediaan garbarata, dan fasilitas lainnya.

"Usulan dari Angkasa Pura II, airport tax Bandara Kualanamu naik menjadi Rp 100.000. Usulan kenaikan tarif itu karena adanya penambahan fasilitas," ungkap Herry kepada wartawan di kantornya, Senin (22/7/2013).

Harry bilang, sampai saat ini pihaknya masih belum memutuskan besaran airport tax Kualanamu. Jadi, airport tax bandara tersebut masih akan menggunakan tarif yang lama sebesar Rp 35.000."Setidaknya airport tax di atas Rp 50.000 karena fasilitasnya sudah bagus," ungkap Herry.

Herry mengungkapkan dalam beberapa bulan ke depan pihaknya akan memutuskan besaran airport tax tersebut. Dia juga berjanji akan mengajak Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk menetapkan airport tax.

Sebagai informasi, luas area keseluruhan Bandara Kuala Namu 1.365 hektare (ha) dengan luas terminal penumpang 11,8 ha. Bandara ini mempunyai panjang landasan (runway) 3.750 meter x 60 meter.

Dengan panjang landasan tersebut, Bandara Kualanamu mampu didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boeing B747-400 sampai pesawat Airbus A380. Bandara ini diproyeksikan dapat menampung sebanyak 8 juta penumpang per tahunnya. (Oginawa R Prayogo)
Sumber : Kontan
Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Maret 19, 2013

Pemadaman Listrik Medan karena Blackout-nya Sistem Listrik Sumbagut

” Info Black Out 45,907 Hz frek : Pkl. 11.58 WIB, Sistem Sumbagut Blackout akibat gangguan GT 1.1 Belawan + Trip IBT 1,2 Inalum. Saat ini dalam masa pemulihan.” #Senin,18 Januari 2013.

Berita ini saya terima lewat Broadcast seorang teman melalui BBM tidak lama setelah listrik dikantor padam. Saya sedang melakukan entry data ketika kami diserang gelap gulitaa. Hei, ini dikantor PLN Pembangkitan lhoo, dan listrik kita juga padaamm >_<.

Pemadaman listrik tentu saja membuat aktivitas kerja terhenti, terang saja hampir semua aktivitas kantor dilakukan dengan menggunakan media elektronik dan bantuan listrik. Ga lama berselang beberapa pesan masuk berdatangan yang tak lain menanyakan: ‘kenapa mati lampu piitt?’, menanggapi pertanyaan itu saya hanya bisa memasang emote ‘:D’ (baca:nyengiirr) hehee

Setelah bertanya disana sini ternyata pemadaman listrik secara serentak terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Utara dan sebagian besar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan penyebabnya adalah Blackout! Wow!
***


Tentang Pemadaman, Trip, dan Black Out







Semenjak kurang lebih 3 (tiga) tahun terakhir sistem kelistrikan sumbagut bisa dikatakan bebas blackout, pemadaman hanya terjadi karena ‘trip’ di mesin-mesin pembangkit.

Nah ‘Trip’ dan ‘Black Out’ ini sama-sama mengakibatkan pemadaman tetapi ada perbedaannya. Bedanya Blackout dan trip itu : kalau Blackout berarti semua mesin di satu unit pembangkit padam secara keseluruhan, tetapi kalau Trip itu hanya satu atau beberapa unit mesin yang padam.

Pemadaman terjadi ketika supply listrik yang tersedia berbanding terbalik dengan kebutuhan konsumen. Situasi ini disebut dengan overcapacity, yaitu ketika pembangkit listrik tidak mampu menanggung beban sehingga terjadilah Trip. Jika kelebihan beban ini terjadi sementara dari pihak penyalur (Gardu Induk) tidak dapat memproteksi pemutusan feeder ke konsumen maka Pembangkitlah yang akan memikul beban seluruh areal tersebut, jadi terjadilah trip pada mesin-mesin pembangkit satu persatu hingga akhirnya semua mesin mati dan terjadilah Blackout.

Kalau sudah Blackout artinya mesin-mesin harus di start satu persatu. Tapi untuk melakukan re-start di mesin pembangkit bukannya mudah. 
“Banyak gagalnya, pit.” begitulah komentar Bang Herry Saragih seorang sahabat operator kami di Sektor Pembangkitan Belawan. Sampai pada akhirnya mesin-mesin pembangkit bisa start kembali dengan baik, maka pemadamanlah yang terjadi.

Pemadaman Listrik yang menyebabkan pemadaman sampai tengah malam kemarin dikarenakan adanya gangguan di pembangkit listrik gas turbine yang mengakibatkan terjadinya Blackout di PLN Pembangkitan Sicanang, Belawan. Pemulihan Sistem Sumbagut pascablackout tentulah dilakukan secara bertahap. 

Dan yang pasti akan ada pemadaman bergilir, demi memaksimalkan pemulihan mesin-mesin pembangkitan. Karenanya, kami sangat mengharapkan kerja sama masyarakat terutama konsumen listrik PT PLN (Persero) untuk dapat memaklumi kondisi saat ini, dan turut menghimbau agar masing-masing dapat mempersiapkan kondisi dalam menghadapi pemadaman bergilir. Owkeehh??!! :)

Januari 31, 2013

GT 21 Belawan is READY! :D


Alhamdulillah, ada kabar gembiraa :) Akhirnya overhaul untuk life time extension (LTE) GT (gas turbine) - 21 di PLTGU Belawan selesaaiii :D. Itu artinya pasokan listrik untuk wilayah SUMBAGUT mulai teratasi defisitnya :D

O ya, sebelumnya mau menjelaskan sedikit nih  LTE atau Life Time Extension itu adalah kata lain untuk pekerjaan perpanjangan usia pakai untuk mesin. Dengan kata lain mesin-mesin yang usia pakainya sudah lewat masa efektifnya masih bisa dimaksimalkan kembali penggunaannya setelah dilakukan pemeliharan atau LTE tadi.

Sebelumnya tanggal 31 Desember 2012 kemarin, kita sempat melakukan kunjugan ke Sektor Belawan dalam rangka pembagian parsel tahun baru 2013. Bersama dengan Bapak General Manager PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, dan manajemen Sektor Pembangkitan Belawan kita melakukan touring mengunjungi control room, sekaligus mengunjungi GT-21 yang saat itu masih dalam pemeliharaan. Berikut gambar GT-21 di PLTGU Belawan yang sempat kami capture beberapa waktu yang lalu :)


GT-21PLTGU Belawan : Overhaul

Pasca LTE PLTGU Belawan GT21 kini mampu memasok listrik sebesar 145 megawatt atau meningkat sekira sekira 10-13 megawatt dari kapasitas sebelumnya. dengan kata lain tambahan pasokan sekira 10-13 megawatt bisa menerangi sekira 13 ribu rumah di wilayah Medan dan sekitarnya.

Pekerjaan LTE PLTGU GT-21 yang dimotori oleh PT. Mapna Indonesia diharapkan dapat mengembalikan fungsi kerja turbin gas ini agar bisa memasok listrik sebesar 131 megawatt. "Setelah dilakukan perbaikan Life Time Extension atau biasa disingkat LTE, ternyata kemampuan GT 21 untuk memasok listrik justru meningkat," begitulah yang disampaikan oleh Director Managing PT. Mapna Indonesia Bapak Mohammad A. Bahalwan.
Pekerjaan LTE turbin gas 21 ini, merupakan kerja sama tenaga ahli Indonesia dan Iran. Proses pekerjaan diawasi langsung oleh tim dari PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.

Pekerjaan LTE ini meliputi pemasokan suku cadang, pemeriksaan mesin, pemasangan suku cadang, hingga uji coba mesin setelah menjalani perawatan. Dari sisi waktu, pengerjaan LTE pada GT 21 berjalan lebih cepat dengan biaya lebih kompetitif namun tetap sesuai standar yang ditetapkan oleh PT. PLN (Persero).

Dengan selesainya pekerjaan LTE pada gas turbin nomor 21 di PLTGU Belawan Sumut, paceklik pasokan listrik di Medan sudah bisa diatasi secara bertahap. Terhitung sejak tanggal 11 Januari 2013 Gas Turbin nomor 21 atau  GT 21 di PLTGU Belawan PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara sudah mulai beroperasi kembali dan dapat memasok listrik maksimum sebesar 145 megawatt yang sebelumnya dihentikan operasinya sejak 10 bulan yang lalu untuk menjalani LTE.

GM PLN KITSBU berdiskusi bersama dengan DM PT. Mapna Indonesia : 31 Desember 2012
Vinessa dan saya didepan GT 21 Belawan : 31 Desember 2012
 

vitra's:noktahminor Template by Ipietoon Cute Blog Design