Maret 23, 2015

@vaglin


Sewaktu saya masih kelas 3 SMP, selang dua bulan setelah kejadian tsunami yang merenggut ratusan ribu manusia ditanah Aceh, saat itu Aceh khususnya kota kecil dibibir pantai yang dikenal sbg 'Bumi Teuku Umar' Kota Meulaboh dikunjungi oleh banyak relawan dan juga wartawan. Banyak bantuan yang datang ke Aceh atas izin Allah. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, kami dan saudara2 disekitar yang mengalami musibah itu sangat sangaatt tertolong :)

Beberapa waktu setelah kejadian itu, ada beberapa wartawan asing yang mendatangi sekolah kami untuk melakukan wawancara atau sekadar meliput saja. Maklum SMP Negeri 1 Meulaboh tempat kami bersekolah turut merata dengan bumi akibat terjangan ombak tsunami.

Melihat Kakak dan Abang - wartawan dan relawan, tiba tiba terbersit dihati ini suatu saat saya akan menjadi bagian dari mereka :) Wartawan. Ya saya ingin menjadi seorang wartawan. Wartawan perang, wartawan berita, wartawan bencana, apapun itulah.. ingin menjadi berguna seperti mereka yang menolong kami dengan tulus dan tanpa pamrih. Wartawan disaat itu tidak hanya menjadi peliput atau penyampai berita semata, mereka juga turut menjadi relawan, teman, dan pendengar bagi kami yang berkeluh kesah dan sesekali menatap kagum ke arah mereka. Ditangan mereka kemana-mana membawa notes dan pena, dan senyum ramah menyapa kami anak-anak yang saat itu kehilangan semangat setelah bencana.

Maret 03, 2015

Sebuah Dongeng : Negeri Umum



8 jam sehari, 40 jam seminggu, silahkan kalikan sendiri berapa sebulan, setahun, dan ikutkan jg hari-hari yg akan berganti nanti ya hahaha .

Alkisah..Di sebuah ruangan yg hampir2 tidak cukup menampung kami, dengan AC yg tdk cukup mendinginkan kami, dan tidak cukup mengecilkan suara kami, diringi hentakan musik dari speaker komputer berebutan dgn suara pembaca berita di tv.. Teriakan yang saling menyahut - antara becanda atau emosi ni?? dan derai tawa yang tak henti2, sambung menyambung menjadi harmoni yg ga selaras sama sekali, tapi itu memang Fakta loohh.. X_x


Disinilah Negeri yang kami tinggali dan yang pasti bukan kami yang ciptakan haha.  Konyol? yaa gtulah, lawak malah haha..Berisik memang! tapi disini kami ga perlu berpura-pura menjadi orang lain..Kami hanya menjadi diri kami sendiri.

Inilah kami yg berbagi napas disebuah ruangan yang disebut UMUM, yg paling banyak dikunjungi dan diminati.. Kami yg paling kaya disini, minta apa aja pasti kami kasih..beneran ni haa!! Di lantai 2 kantor berplat petir yg tersembunyi dr keramaian jalanraya, dgn sejumlah anak manusia yg polah tingkahnya aneh bin ajaib.. Susah senang yg penting ketawa! Wajib, walo dipaksa..kira2 begitulah moto kami.

Banyak kejadian yg udh kami lewati disini, jatuh bangun, cerai berai, sampe akhirnya bersatu lagi. Kalo cerita bhineka tunggal ika, kami jamiinn!!! Kami sudah praktekkan! Merdeka! :))

Ga ada yg ga mungkin terjadi diruangan kami, kami senang, kami happy, kami palak, kami emosi, kami semua yg jalani dan kami pulak yg nikmati (tahan ga tahan yg penting ditelan ) hahahha

Klo kalian singgah ke kantor kami, jgn lupa mampir disini ya, dilantai 2 sebelum tangga darurat sebelah kiri. Disitu ada kami.. ;)

Love love... 

Dari sebuah negeri antahberantah di Kitsumbagut yang disebut bagian Umum :*
 

vitra's:noktahminor Template by Ipietoon Cute Blog Design