Kita dipertemukan oleh Takdir
Seperti udara dengan atom positif dan negatif
bertemu dan bertabrakan
menciptakan kilat
dan Kita bersinar
Kita adalah dua orang yang berbeda
yang dipertemukan oleh Tuhan
dengan izin-Nya
dengan rencana-Nya
Aku tidak bisa menebak kemana Kita akan berakhir
Karena Aku tidak menyukai kata-kata akhir
Bagaimana denganmu? Bisakah Kamu menebak?!
Ketika langit begitu biru Ketika gumpalan awan berubah menjadi kelabu
Aku tidak ingin berandai-andai, atau mengira-ngira
Aku ingin menjalaninya
menemukan kebaikannya
dengan tulus
Aku tidak akan berburuk sangka
dan merusak semuanya
mengacaukan keindahan persahabatan Kita
Bagiku langit akan selalu biru
karena disaat itulah aku bertemu denganmu
dan kita saling menemukan
Aku menikmati disetiap detik kebersamaan Kita
karena hanya itu yang Kupunya denganmu, teman
April 27, 2011
Sky is blue
Label:
Friends
April 21, 2011
Confuse
I have no idea to typing anything
and there's so many things that i want you to know
what I feel is floating
there's the corner where I shiver all alone
I am a girl who aren't touched
nor you..
if this feeling will find its way
because my mind and my heart are not same anymore
running and hiding along the way
with all the questions followed me just like the shadow
Label:
Self
April 16, 2011
a poem that wasn't completed
I GOT A MOON IN MY HAND
i'll share only with you
COME TOGETHER TO WALK WITH
wherever we've never been
A PLACE HAS WAITING FOR US
don't you worry i'll hold you tight
note :
suddenly it's written
when the times stopped a moment
when the words finally talks
Cc. Debora F. Tambunan
Label:
Friends
April 15, 2011
Merindu Purnama
Bersandar dibawah pintu jendela
Melemparkan pandangan kelangit malam yang luas
Berharap 'Si Gading' diatas sana
Muncul tenggelam diarakan awan
Langit kelam tanpa bintang
Hati berharap melihat Pualam
Mendengar alunan diujung seberang
Melengkapi sepi didalam kemuraman
Dan lagu syahdu berdendang
Membawanya jauh kedalam lamunan
Meninggalkan diri yang mengharapkan sayang
Bermimpi berjumpa Sang Pujaan
Maka ketika hari-hari berlalu
Belas hari bulan bertandang bertamu
Menyapanya yang malu
Bertanya tentang hatinya yang merindu
Hidupnya tak ubah bagai Pungguk
Yang menyanyikan lagu-lagu kalbu
Menahan rasa yang menumpuk
Purnama-nya yang menunggu
Label:
Self
April 05, 2011
Pengaduanku
Ya Allah.. hari ini aku mengadu kepada-Mu
sama seperti hari-hari kemarin
saat saat dimana aku menghadap-Mu
Ya Allah.. ampunilah aku selaku hamba-Mu yang fasik
yang tak pernah puas, yang selalu mencari cari
yang emosinya terus bergejolak dan yang selalu membuat kesalahan
Ya Allah, aku tahu bahwa apa yang terjadi didalam hidupku
merupakan anugerah-Mu untukku
Aku bersyukur mendapatkan salah satu mandat-Mu
untuk terlahir didunia ini
untuk dapat menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
sesungguhnya Engkau-lah yang Maha pemurah lagi Maha penyayang
Allah.. aku merasakan hatiku sakit
rasa ku mengatakan bahwa aku sakit
sakit yang parah
sakit nyaris kritis
sakit karena merindukan-Mu
Allah.. saat ini aku merasa begitu jauh dari-Mu
bukan..bukan.. bukan karena Engkau menjauh
tetapi, aku yang menghindarimu
mungkinkah itu?
mungkinkah aku berlari dari-Mu Allah?
sementara Engkau lebih dekat dibandingkan uratnadiku sendiri
karenanya aku bertanya-tanya
Allah.. aku tidak mengerti 'tobat'
bukan karena aku tidak mengerti harfiahnya
tetapi karena aku belum menjalankannya
Allah.. dipengaduanku ini
aku memohon ampun kepada-Mu
untuk fikiran yang terlintas dibenakku
untuk sesuatu yang terbesit dihatiku
tentang keadilan itu
tentang kebahagian itu
dan tentang arti untuk hidup itu sendiri
Allah.. apakah aku akan kembali menemukan jalan-Mu
karena jalanku yang berliku diantara batu-batu terjal itu
atau justru aku menemukan jurang yang menjerumuskan aku untuk menghianatimu
Allah.. sungguh aku tak mampu membayangkan hidupku tanpa Cahaya-Mu
Allah.. berilah petunjuk bagiku,
sama seperti hari-hari kemarin
saat saat dimana aku menghadap-Mu
Ya Allah.. ampunilah aku selaku hamba-Mu yang fasik
yang tak pernah puas, yang selalu mencari cari
yang emosinya terus bergejolak dan yang selalu membuat kesalahan
Ya Allah, aku tahu bahwa apa yang terjadi didalam hidupku
merupakan anugerah-Mu untukku
Aku bersyukur mendapatkan salah satu mandat-Mu
untuk terlahir didunia ini
untuk dapat menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
sesungguhnya Engkau-lah yang Maha pemurah lagi Maha penyayang
Allah.. aku merasakan hatiku sakit
rasa ku mengatakan bahwa aku sakit
sakit yang parah
sakit nyaris kritis
sakit karena merindukan-Mu
Allah.. saat ini aku merasa begitu jauh dari-Mu
bukan..bukan.. bukan karena Engkau menjauh
tetapi, aku yang menghindarimu
mungkinkah itu?
mungkinkah aku berlari dari-Mu Allah?
sementara Engkau lebih dekat dibandingkan uratnadiku sendiri
karenanya aku bertanya-tanya
Allah.. aku tidak mengerti 'tobat'
bukan karena aku tidak mengerti harfiahnya
tetapi karena aku belum menjalankannya
Allah.. dipengaduanku ini
aku memohon ampun kepada-Mu
untuk fikiran yang terlintas dibenakku
untuk sesuatu yang terbesit dihatiku
tentang keadilan itu
tentang kebahagian itu
dan tentang arti untuk hidup itu sendiri
Allah.. apakah aku akan kembali menemukan jalan-Mu
karena jalanku yang berliku diantara batu-batu terjal itu
atau justru aku menemukan jurang yang menjerumuskan aku untuk menghianatimu
Allah.. sungguh aku tak mampu membayangkan hidupku tanpa Cahaya-Mu
Allah.. berilah petunjuk bagiku,
Label:
Doa
Langganan:
Postingan (Atom)