Tampilkan postingan dengan label Playing Words. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Playing Words. Tampilkan semua postingan

September 12, 2011

A TASTED



#v
Hold on cause we're letting go, we have the ticket and theres an open door, the answer was in our hands with the chance which would leading us
we are gonna run this world, create history some more, its our life we decide what we wanna do

#d
We walked behind to see the moment, what could to say its mystery and still secret, pretending to cry but would not make us perfect
Its only chance to run then let the world see us running, dive the sea and hiding from

#v
dont you want anything to make it happen, the dreams one that you've kept to long, we are not lost just a time that we have paid

#d
The hardest part is paid, we can't measure it and unpredictable
Sure today is here
And will goes on, moment just knock for second then go
Everyday I be with, but the end, alone
I shall go and ask for once, for hope that I never expect, but it would n sure makes me smile in the rest of live

#v
we came alone to the world, grab and catch anything to hold on, so say to the moment 'you can keep knockin' but the answer is belong to us, to let in or let the silence say theres no body home

#d
We entered the room and became the owner, people came and left and knocked, there are some be with, the footsteps told we are together and belong each other,the wall become witness and air as lungs to breath

#v
when you said you wanna me tell the truth well i would say i see the truth in your eyes, it tell that you believe what you denied, you're stucked in the moment we call a past, and the day when we meet we make it shine
but theres just a little light such a candle in the large dark of yard, we have our own mask to dress up, we will fly and leave the worries behind

#d
The brighter days are belong to everyone but not of them will feel it, we just know how to walk after we did something wrong, the time told us to run in days, the clock tik tok is telling us to hurry and reach moment
We should go and veins are rush, take breath deeply to see tomorrow and light is on night, in the noon, we just see sun that light our ways


Grabs :
#d
Its like string on guitar
Rhythm for moment
Voices to loud, smile for us

#v
its call spin for a moment before you're standing with perfect!

Agustus 27, 2011

Delivered

Every moment I fall,
Thousand times I call your name still unanswered..

And I continue with looking around,
Every side and corner,
Forward and behind,
But there is no you

Cause I'm gone with wind..
With rain I disappeared..
No times to say good bye
But I feel you deep..

Dont ever you worry If you think that you hurt me
Because I don't feel any hurt,
Just little bit sad hugs me
Here I am for you and for you I am singing


Authors :
TambunanDeboraF and vaglin

Agustus 13, 2011

P.E.N.A.T

keringat mengucur di dahiku..
peluh yang tak seberapa menghapus rasa senangku
rasa itu mulai muncul...
penat!!!
hanya itu yang tertulis dalam otakku
tak mampu aku berkata
tak mampu aku mengadu
bahkan menangis pun tak sanggup..
penat....
sekali lagi kata itu terdengar
telingaku sibuk mencari kebahagiaan
bahkan mataku pun mulai berputar
tak henti tangan bergemetaran
tak henti mulut bergumam...

dan gumaman itu mulai menjadi isakan tertahan,
tak perduli seberapa jauh aku berjalan
penat itu terus menerus menggelayut dipundakku
seperti kulit yang melekat pada tulangku
seperti jejak yang kutinggalkan disetiap langkahku
dan aku mulai muak dengan semuanya
dan aku merasa terjebak ditengah-tengahnya
terlalu lelah untuk mencari perlindungan,
karena aku telah berlari sejauh dan selama yang dimungkinkan
berharap suatu saat aku akan terdampar..
entahlah, dimana saja.. dengan siapa saja
yang kuinginkan hanya melepas bayangan itu
penat yang tak berkesudahan..

aku kembali mengukir waktu yang tersisa
terhenti sesaat karna aku penat
tetap ku berjalan, rasa penat itu bersama
bagai bayangan di siang hari
dan terang di malam hari
sertai jalanku bahkan menungguku
aku berhenti pada sebuah pohon besar
begitu rindang dan semilir angin
menari ria pada sisi dahan pohon
aku terduduk dan melihat diriku dalam bayangan
ya...... penat itu hilang, bak di telan
aku ingin terus merasakan ini
rasa yang tak pernah kutemukan
dibalik penat, aku terhenti dan tersenyum
pertama kali dalam hidupku aku tersenyum
hilangkah senyum itu? pudarkah gambar itu?
seakan semua kembali.. terbangun dari mimpi
hamparan laut luas menungguku
dalamnya samudra seolah menelanku
di dalam kepenatan hatiku tersandung....

satu dua.. tidak, aku sudah tersandung berkali kali
dan aku meringis menyunggingkan senyum miris
bahkan sakit itu telah menjadi kebas yang menelan jeritku
tidak ada laut, tidak ada pohon untuk bersandar
hanya padang alang-alang
dengan ilalang yang bertabur disepanjang penglihatanku
menyedihkan bukan
tidak, aku sudah bosan dengan sedih, aku sudah bosan dengan menangis
tapi tak ayal aku melakukannya lagi berkali kali
kemudian aku berteriak sekuat-kuatnya
sekencang-kencangnya
namun yang menjawab hanya gaung dari gaung jeritanku
dan aku mulai tertawa
dan aku menangis
dan aku terdiam
dengan pikiranku yang mengelana
seakan tidak ada harapan yang tersisa
hampa..sungguh hampaa
ketika aku melihat disekeliling
bahkan tidak ada sebilah tulang dari hewan yang mati yang bisa menjadi tempat aku bersandar
maka, kubaringkan saja diriku di tengah alang-alang
dan kurentangkan tangan dan kakiku selebar-lebarnya
dan menghembuskan nafas dengan sekeras-kerasnya
berbisik kepada angin
tempat ini milikku..
hanya milikku..

air mata itu jatuh di pipiku
tanda bukti aku penat
saksi hidup dalam kesedihanku
tak lagi aku tersenyum bahkan tertawa
dikala penat itu datang padaku
aku tahu aku dapat tersenyum
tarikan penat ini membawaku begitu jauh
terduduk lemas aku disni
sebuah tempat yang tak berpenguhuni
dalam ilalang aku kembali merebahkan tubuhku
memandang langit yang bergoyang
berkejaran dan bergembira bersama
air mata ini tak henti mengucur
seperti darah yang mengalir dalam tubuhku
jantung ini berdetak lambat
seolah aku telah menyerah
aku tahu aku sanggup untuk tertawa
tawa...... penat ini tetap tertawa
isak tangis diriku tak henti
angin yang bertebaran menhapus
bergantian mengelus rambutku
aku tak dapat bergerak hanya bertanya
seperti inikah rasa aman
atau hanya sebuah bisikan angin?
seperti inikah rasa sayang itu
atau hanya hempasan angin biasa?
tak tahu, tak mengerti, tak dapatsebuah tempat masih kurindukan....
penat yang tak berujung dalam hidupku...
#Friday Augt 12,2011
10.57 PM
Created by : Debzz_Holms & Vitra

Senandung Pagi


ketika awan biru menari menyambut matahari
dengan kaki telanjang menjejak tanah basah
dan tangan terentang memeluk udara
dapatkah kau mendengar harmoni kicauan burung itu?
mereka saling menyapa disela dahan pohon jati
indah sungguh indah..

sementara embun bergelayut berat diujung dedaunan
dan angin semilir menyelimuti layaknya pelukan seorang ibu
dapatkah kau rasakan hangatnya matahari diujung jarimu?
dan merasakan bayangnya merambat melalui kulitmu?
tidak ada debu, tidak ada kebisingan
jauh..mereka sungguh jauh dari tempat dirimu kini berada
 

vitra's:noktahminor Template by Ipietoon Cute Blog Design