V

One night, I found my self praying, asking You a quiet of peace to fill up my heart.
I know You saw me, I know You heard me.
I’ve been here for many times before, came and out for a thousand times that i cant account.
I know I wasn’t alone, I know You're there with me
accompanied me shaking with the fear of fear, I was sinking into loneliness I've made
Then, I found my self there..I was dying and helpless
I just cried out to You on my hands. Shaking on my knees.
With my face pushed down against the ground. and my eyes full of tears
You are the One, the Most Merciful.

I learned something today, again..
about these life, about this dunya, not a place of eternal, just a place to live for a while
you can not deny it nor we are..

what i've passed ?!

Ya Allah ya Tuhanku
terima kasih atas kesempatan hidup yang telah Engkau berikan
dengan jalan yang telah Engkau sediakan
dan dengan segala kenikmatan hidup, baik kebahagian dan kesakitan
aku mensyukurinya dengan sepenuh hati dan menjalaninya dengan tulus ikhlas semata-mata hanya untuk menjalankan titah-Mu dan tugasku sebagai seorang hamba
sebagaimana perjanjian yang telah aku ikrarkan dan tergantung di Lauhul Mahfuz-Mu yang agung

Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
sesungguhnya setiap pemberian-Mu adalah anugerah
setiap yang Engkau izinkan untuk terjadi adalah rahmat
namun sering sekali aku jatuh kedalam kesengsaran yang kuciptakan
karena itu aku sangat menyesalinya
dan memohon ampun kepada-Mu wahai Rabb yang Maha Pemaaf

Allah yang Maha SUci
aku sadari setiap cobaanmu adalah keindahan
karena dengan demikian Engkau membantu kami untuk melatih iman menjadi seseorang yang penyabar, seseorang yang kuat
Engkau sangat membenci keluhan
dan Engkau sangat dekat dengan orang-orang yang bersabar
Maha Suci Engkau Ya Allah, sebagaimana yang telah Engkau firmankan dalam Al-quran Al-karim
'Innallahu ma'a shabirin'

yang terjadi saat ini adalah aku dengan segala kebodohanku
menangis dan meratap ampunan-Mu wahai Dzat yang Maha Agung, Yang Maha Mulia
tiada tempat aku menggantungkan segala rasa, dan asa yang berkecamuk didalam dadaku
hanya Engkau yang tahu O Allah.. Only You..

setiap sakit yang aku derita, setiap air mata yang kutangiskan, setiap doa yang ku ucapkan
sesungguhnya Engkau lebih mengerti aku dibandingkan diriku sendiri

Ya Allah, berilah hamba-Mu ini ketenangan hati, ketulusan jiwa
sehingga jiwa ini tidak rapuh lagi
sehingga hati ini tidak bersedih lagi
sungguh aku mencintai-Mu Allah dan cintaku kepada-Mu tiada bertepi
rinduku kepada Rasul-Mu tak mereda
dan kepada Nabi-nabi Mu Allah, ingin aku mengulurkan tangan walau hanya mendapati aku memegang sejumput jubah mereka
sungguh Allah, aku adalah hamba yang benar-benar merindukan cinta

maka ketika aku bersumpah disetiap sholatku
sesungguhnya sholatku, hidupku, dan matiku hanya lah karena Allah Tuhan semesta alam
sungguh aku ingin menunaikannya karena cinta-Ku kepada-Mu
berharap bibir yang basah dengan syahadah sebagai penyudah untuk melangkah ke alam barzah-Mu

O Allah lindungilah aku, selamatkan lah aku
bersama dengan orang-orang yang aku cintai dan bersama mereka yang mencintaiku karena-Mu

Pengaduanku

Ya Allah.. hari ini aku mengadu kepada-Mu
sama seperti hari-hari kemarin
saat saat dimana aku menghadap-Mu

Ya Allah.. ampunilah aku selaku hamba-Mu yang fasik
yang tak pernah puas, yang selalu mencari cari
yang emosinya terus bergejolak dan yang selalu membuat kesalahan

Ya Allah, aku tahu bahwa apa yang terjadi didalam hidupku
merupakan anugerah-Mu untukku
Aku bersyukur mendapatkan salah satu mandat-Mu
untuk terlahir didunia ini
untuk dapat menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
sesungguhnya Engkau-lah yang Maha pemurah lagi Maha penyayang

Allah.. aku merasakan hatiku sakit
rasa ku mengatakan bahwa aku sakit
sakit yang parah
sakit nyaris kritis
sakit karena merindukan-Mu

Allah.. saat ini aku merasa begitu jauh dari-Mu
bukan..bukan.. bukan karena Engkau menjauh
tetapi, aku yang menghindarimu
mungkinkah itu?
mungkinkah aku berlari dari-Mu Allah?
sementara Engkau lebih dekat dibandingkan uratnadiku sendiri
karenanya aku bertanya-tanya

Allah.. aku tidak mengerti 'tobat'
bukan karena aku tidak mengerti harfiahnya
tetapi karena aku belum menjalankannya

Allah.. dipengaduanku ini
aku memohon ampun kepada-Mu
untuk fikiran yang terlintas dibenakku
untuk sesuatu yang terbesit dihatiku
tentang keadilan itu
tentang kebahagian itu
dan tentang arti untuk hidup itu sendiri

Allah.. apakah aku akan kembali menemukan jalan-Mu
karena jalanku yang berliku diantara batu-batu terjal itu
atau justru aku menemukan jurang yang menjerumuskan aku untuk menghianatimu

Allah.. sungguh aku tak mampu membayangkan hidupku tanpa Cahaya-Mu
Allah.. berilah petunjuk bagiku,