Tampilkan postingan dengan label Listrik Padam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Listrik Padam. Tampilkan semua postingan

Maret 19, 2013

Pemadaman Listrik Medan karena Blackout-nya Sistem Listrik Sumbagut

” Info Black Out 45,907 Hz frek : Pkl. 11.58 WIB, Sistem Sumbagut Blackout akibat gangguan GT 1.1 Belawan + Trip IBT 1,2 Inalum. Saat ini dalam masa pemulihan.” #Senin,18 Januari 2013.

Berita ini saya terima lewat Broadcast seorang teman melalui BBM tidak lama setelah listrik dikantor padam. Saya sedang melakukan entry data ketika kami diserang gelap gulitaa. Hei, ini dikantor PLN Pembangkitan lhoo, dan listrik kita juga padaamm >_<.

Pemadaman listrik tentu saja membuat aktivitas kerja terhenti, terang saja hampir semua aktivitas kantor dilakukan dengan menggunakan media elektronik dan bantuan listrik. Ga lama berselang beberapa pesan masuk berdatangan yang tak lain menanyakan: ‘kenapa mati lampu piitt?’, menanggapi pertanyaan itu saya hanya bisa memasang emote ‘:D’ (baca:nyengiirr) hehee

Setelah bertanya disana sini ternyata pemadaman listrik secara serentak terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Utara dan sebagian besar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan penyebabnya adalah Blackout! Wow!
***


Tentang Pemadaman, Trip, dan Black Out







Semenjak kurang lebih 3 (tiga) tahun terakhir sistem kelistrikan sumbagut bisa dikatakan bebas blackout, pemadaman hanya terjadi karena ‘trip’ di mesin-mesin pembangkit.

Nah ‘Trip’ dan ‘Black Out’ ini sama-sama mengakibatkan pemadaman tetapi ada perbedaannya. Bedanya Blackout dan trip itu : kalau Blackout berarti semua mesin di satu unit pembangkit padam secara keseluruhan, tetapi kalau Trip itu hanya satu atau beberapa unit mesin yang padam.

Pemadaman terjadi ketika supply listrik yang tersedia berbanding terbalik dengan kebutuhan konsumen. Situasi ini disebut dengan overcapacity, yaitu ketika pembangkit listrik tidak mampu menanggung beban sehingga terjadilah Trip. Jika kelebihan beban ini terjadi sementara dari pihak penyalur (Gardu Induk) tidak dapat memproteksi pemutusan feeder ke konsumen maka Pembangkitlah yang akan memikul beban seluruh areal tersebut, jadi terjadilah trip pada mesin-mesin pembangkit satu persatu hingga akhirnya semua mesin mati dan terjadilah Blackout.

Kalau sudah Blackout artinya mesin-mesin harus di start satu persatu. Tapi untuk melakukan re-start di mesin pembangkit bukannya mudah. 
“Banyak gagalnya, pit.” begitulah komentar Bang Herry Saragih seorang sahabat operator kami di Sektor Pembangkitan Belawan. Sampai pada akhirnya mesin-mesin pembangkit bisa start kembali dengan baik, maka pemadamanlah yang terjadi.

Pemadaman Listrik yang menyebabkan pemadaman sampai tengah malam kemarin dikarenakan adanya gangguan di pembangkit listrik gas turbine yang mengakibatkan terjadinya Blackout di PLN Pembangkitan Sicanang, Belawan. Pemulihan Sistem Sumbagut pascablackout tentulah dilakukan secara bertahap. 

Dan yang pasti akan ada pemadaman bergilir, demi memaksimalkan pemulihan mesin-mesin pembangkitan. Karenanya, kami sangat mengharapkan kerja sama masyarakat terutama konsumen listrik PT PLN (Persero) untuk dapat memaklumi kondisi saat ini, dan turut menghimbau agar masing-masing dapat mempersiapkan kondisi dalam menghadapi pemadaman bergilir. Owkeehh??!! :)

Desember 30, 2012

Radar Bandara Mati, Bukan Salah PLN

Radar Bandara International Adisujipto Yogyakarta

YOGYA (KRjogja.com) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Area Yogyakarta dengan tegas membantah jika matinya radar yang mengakibatkan tidak bekerjanya Radar Air Traffic Control (ATC) di Bandara Internasional Adisutjipto akibat pemadaman bergilir. Pada saat insiden matinya matinya radar tersebut, Rabu (26/12) sekitar pukul 13.48 WIB suplai listrik PLN ke bandara dalam kondisi normal dan tidak ada kendala apapun.

“Aliran listrik PLN ke Bandara Adisucipto disuplai dari dua penyulang dan dari dua Gardu Induk yang berbeda yaitu penyulang KTN 8 dari Gardu Induk (GI) Kentungan dan penyulang GJN 6 dari GI Gejayan, sehingga pasokan listrik untuk bandara handal,” tegasnya di Yogyakarta, Kamis (27/12).
Setelah itu pihaknya melakukan konfirmasi kepada teknisi listrik bandara, ternyata baru diketahui jika putusnya aliran listrik karena gangguan internal yang terjadi di bandara tersebut.

“Matinya ATC tersebut murni gangguan internal Bandara Adisucipto bukan karena pemadaman yang kami lakukan,” ungkapnya.

sumber : http://krjogja.com/read/156066/radar-bandara-mati-bukan-salah-pln.kr


 

vitra's:noktahminor Template by Ipietoon Cute Blog Design