Juni 17, 2011

CASWIZTE

What is CASWISTE ?! :p

Well..yang pasti kalau ditanya bagaimana cerita asal muasal nama ini ga usah ditanya deh, itu cukup rahasia kita berempat aja, benar tak?! :p
Voilaa!! ini lah kami The Caswizte!

dari kanan ke kiri : mutia, lisa, jufni dan ipit



#MUTIA PRIMADARA
03 Agustus 1990

Panggilannya Mutia, mut2, mumut, atau mute2 (my favorite, lebih lucu aja, hahaha)
Mutia awalnya adalah kawan ipit sewaktu SD, mamahnya mutia meninggal waktu kita kelas 5 SD, mute2 punya 1 orang adik namanya Nadya (adik ipit jugaa lhoo!). Mute2 adalah cucu paling tertua dan paling disayang didalam keluarganya. Orang yang paling berharga dalam hidup mute2 adalah Mamak (nenek), Pak Lak (kakek), Bapak (ayah), Nadya (adek), Bude, dan Bunda.

Waktu kita SMA mute2 jago di Kimia dan Fisika, sekarang mute2 sedang berkuliah di PSIK Universitas Syiah Kuala. Padahal seingat ipit dia mau jadi guru matematika lah, hahaha


#RINA MELLISA
23 Agustus 1990

Ini Atlet kami, kawan-kawan di sekolah memanggilnya Rina, tapi kami memanggilnya Lisa, itu panggilan rumahnya. Lisa waktu SMA sering ikut Olimpiade Kimia, mantap deh saingan terus sama si Mute2 :p. Dikenal sebagai wanita tangguh, suka dengan bidang olahraga apa saja, saingan sama Fauzul Arika dan Vellayati (another atlet). Tapi Lisa suka mimisan kalau uda kecapekan, pernah waktu kita ekskul main bola tangan siang2, dan matahari benar2 terik, sorenya gitu selesai mandi si Lisa mimisan ga berhenti, dan orang yang pertama melihat dan menyadari bahwa darah itu mengucur dengan segarnya dari hidung mak po lisa itu adalah saya! sayaaa!! saudara saudaraaa!! sayaa!! #lemasserasagabertulang, sumpah!

Lisa tipikal orang yang cuek bebek soal penampilan, easy going, tukang tidur, kebiasaannya aneh2, pelupa dan suka agak lambat dalam mencerna informasi alias Lola! :p. Ipit kenal sama Lisa sebelum kita sama-sama di SMA, yang paling ipit ingat adalah ipit ketemu Lisa waktu Mutia, Ai dan kawan2 takziah kerumah ipit sewaktu Ayah ipit meninggal, beberapa hari sebelum Tsunami di tahun 2004. :)
Selepas SMA Lisa sempat melanjutkan perkuliahan di Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala, tapi di tahun kedua Lisa bareng sahabat kami yang cowo si Dedi Suardi banting setir nyoba2 ke IPDN, dan alhamdulillah..keduanya Jebol deh! nah sekarang mereka sedang digembleng utk di siapkan menjadi bapak dan ibu camat yang budiman, insyaAllah :)


#JUFNI ELLIZA
01 Juni 1990

Jufni atau dek lijaa :p hahaha.. yang paling berseni dan sangat sensitif diantara kita ber-4. Paling Manja dan yang paling manis memang, kak lija yang satu ini punya banyak penggemar, bahkan sampai sekarang, tapi satu kebiasaannya adalah bingung.. Jufni sering sekali bingung yang akan berakhir dengan kepasrahan dalam menerima keadaan,ahahhaa

Jufni sekarang menekuni bidang Farmasi tempat yang selama ini di impikannya, dan semoga suatu hari nanti dek lijaa bisa melanjutkan ke jenjang S1 bahkan lebih lagi..Jufni dan Lisa uda bersahabat sejak mereka di MTsN, sementara ipit mengenal Jufni sejak kita sama-sama sekolah di Wira Bangsa Senior High School.
Jufni tipikal orang yang blak-blakkan tapi masih dalam koridor dan batasan tertentu pasti, dan Jufni yang sekarang jauh lebih dewasa dibandingkan yang pernah ipit ingat, Jufni yang sekarang jauh lebih tegar, ipit paling ingat Jufni itu mudah sekali utk menangis, Mutia adalah diurutan keduanya, dan Lisa adalah yang terakhir, :D


#VITRA MULYANI AGLIN
18 April 1990

cukup panggil saya dengan Vitra atau Pipit saja, atau ipit?! whatever lah!
dan diantara kita ber-4 ipit adalah yang paling tua, paling malas kalau belajar, paling suka baca komik, paling heboh kalau lagi panik (saingan sama mutia sih sebenarnya, hahaha), paling cepat urutan mandinya, paling gampang pakai kerudungnya (biasanya klw mau berkerudung ke sekolah, cermin dikamar kita suka direbutin sama jufni, mutia, dan lisa, alhasil ipit terbiasa pakai kerudung tanpa bercermin), paling sering sakit diantara kita ber-4 jaman kita SMA, yang bercita -cita jadi guru bahasa inggris atau psikolog tapi ujung2nya terdampar di perusahaan lambang petir 3 samuderaa yang ganas luar biasa ini, hohoo

Dan kisah kami ini bermula di Wira Bangsa Senior High School, sekolah SMA ditengah hutan Cot Nibong yang belum terjamah oleh kependudukannya pada pratsunami dan sekarang makin gersang kependudukannya pascatsunami.
Dimana jika kita masuk melalui jalanan menuju kampus SMA yang terpencil namun diunggulkan di kabupaten kami ini awalnya serasa melewati Berastagi kota Meulaboh, dan sekarang jalanan itu telah dipenuhi debu, yang jika kita melewatinya serasa berada di Texas yang tandus..haduuhh..

Dibarak Puteri B lantai 2, kamar kedua dari tangga bertengger pamflet diatas pintu dengan judul JEUMPA! itulah kamar kami yang berisikan manusia-manusia ajaib, dengan berbagai latar belakang keluarga, bahasa, sosial, dan budaya dan karakter yang berbeda-beda disatukan dalam satu kamar berharap kamar tersebut menjadi saksi Bhineka Tunggal Ika Voillaaa!! Here we are! :P


Caswizte itu sendiri lahir atas azas narsisme diri yang sering sekali kami guna kan sebagai candaan ketika kami sedang dihadapkan dengan stressor tugas-tugas sekolah, pe-er yang menuntut untuk diselesaikan, hapalan yang harus di setorkan, masalah asrama yang terus bermunculan dan masalah air bersih yang tak pernah berkeputusan, hahaha nasib nak nasiibb >_<
Saking stressnya kami memutuskan harus membuat segala sesuatunya menjadi lebih positif lagi, everything should be positive thinking lah! maka air laut asin bukan karena digarami, tetapi sudah asin sendiri, jadilah..begitulah.. jeng jeng jeng! Caswizte! :p

Singkat cerita, dimulai dari kelas 1 SMA kami mulai bersama2, belajar bersama, makan siang bersama, bekerja kelompok sama2, kelas 2 SMA kita satu asrama, satu kamar, dengan orang tua kita yang mulai saling kenal dan saling mengunjungi, kami benar-benar melebur menjadi 1 keluarga dari 4 divisi yang berbeda
Sungguh, ini adalah anugerah Allah..hubungan persaudaraan kami sangat erat, baik dalam saling mengingatkan, saling mengajarkan, saling menjaga layaknya saudara sendiri. Tak ada rahasia diantara kami ber-4, jikapun ada masalah yang tak bisa diungkapkan kami selalu berdiri berdampingan satu sama lain, menjadi penopang dan tempat bersandar satu sama lain.
Ga jarang ada selisih paham, ada kecurigaan bahkan ada pertengkaran yang tak bisa di elakkan lagi, tapi Alhamdulillah kita semua bisa menyikapinya dengan lebih baik dan tidak memaksakan ego masing-masing, Ya Allah..betapa ipit sangat merindukan kebersamaan itu.

Jika malam tiba, selepas isya, saat pintu ruang makan ditutup dan pintu2 kamar terbanting menutup Lisa, Jufni dan Mutia akan belajar dengan tekun, sementara ipit akan berbaring dikasur sambil mendengarkan walkman dan menikmati novel atau komik yang sengaja kami (ipit dan ilham) selundupkan disela sela lemari kamar asrama kami, ahahhaa

Jufni dengan kaca mata yang melorot dan keluhan kepanasan karena tempat tidurnya dekat dengan bola lampu :)), dan dia mulai memanjat menuruni tangga tempat tidur sambil menghentakkan kaki minta posisi tempat tidur kita diubah formasinya lain kali
'jufni ga bisa tidur ee..susah kali belajarnya, panaass. Besok jangan kek ginilagi lah tempatnya'

Sementara Lisa yang berdiam diri (lisa satu tempat tidur sama ipit, lisa di atas dan ipit dibawah), kadang suka bingung sebenarnya lisa belajar atau tidur sih? soalnya dia suka baca sambil tidur diatas, nah tu ndak bergerak2 lagi, hahaha kecuali kalau lisa belajar dibawah (lantai.red) itu lain lagi ceritanya. Kebiasaan lisa kalau jahilnya kumat, dia akan bergerak2 diatas kasurnya dan membuat tempat tidur kami bergoyang, dan sangat mengganggu ipit yang lagi membaca. Nah gitu ipit teriakin karena ga tahan lagi, Lisa akan menyambutnya dengan tawa yang berderai, its Crap! Jahilnya lagi kalau dia uda mau tidur, dia pasti nepuk2 dipan pagar pembatas kasurnya sambil nyanyi dengan suara sumbang 'ikan boboo..ikan nya belum boboo..yuri chan uda bobok?hahahaa' dan dia mengakhiri lullaby yang mengganggu itu dengan menyanyikannya utk ipit, yuri chan adalah panggilan kesayangan lisa buar ipt, hahaha I miss you lisaaa, rindu mendengar nyanyiaan yang sumbang ituu..:(

Dan Mutia suka mendengar radionya, sesekali bersenandung dan menggerak-gerakkan kedua kakinya dibawah meja lipat sambil mencoret-coret serangkaian rumus buat latihannya sendiri. saking asyiknya menyanyi ga sadar dia bukan lagi menuliskan rumus, malah menggantinya dengan lirik lagu yang dinyanyikannya. Mutia suka kepanasan, jadi mutia selalu membawa senjata pamungkas berupa kipas tangan yang sering sekali dikipaskipaskannya, dan tiba-tiba dia akan bangkit dan menggeserkan meja lipatnya dan bilang : 'capek mutiaa, yok cerita kita pit'
dan kami melakukan ritual itu, bercerita melalui lorong tempat tidur kami yang temaram, dengan kepala yang saling beradu, diselingi dengan cekikikan dan gelak tawa, dan mengundang kontrofersi dengan pihak atas Jufni dan Lisa yang selalu mengatakan 'orang ni bercerita berdua dua aja kan sa, ga pernah diajaknya kita' dan si Lisa akan menanggapi 'Ya udah, kita cerita juga lah juf'

Sementara itu ipit dan mutia saling melemparkan pandangan geli, dan kami mulai membesarkan suara supaya cerita itu dapat didengar oleh Jufni dan Lisa, alhasil biasanya tetangga sebelah si Ira, Pia, atau Mi'amin akan mengetok pintu atau jendela kamar kami sambil berseru 'Ada apa kalian? kenapa ribut kali?' atau 'weeii!! tidur tiduur!'
Jika uda macam tu, bergegaslah kami menarik selimut dan meredam tawa dibalik bantal masing-masing.
I miss that moment! I miss it so much!

Kita yang pernah berbagi cerita, berbagi kisah, berbagi curahan, berbagi tangis dan tawa yang berderai. Kita yang merindukan rumah, kita yang menikmati setiap detik kebersamaan, kegalauan, kita yang bersama-sama menghadapi permasalahan, kita yang saling menyemangati, dan kita yang berbagi pelukan dan kasih sayang,
cinta itu selalu ada dihati ini utk kalian.. selalu! :((


0 komentar:

Posting Komentar

 

vitra's:noktahminor Template by Ipietoon Cute Blog Design