Garis Tangan

Di suatu senja sesuatu dari masa lalu menghampiri dan berbisik menyeruak ditengah hujan yang menderu..

Hidup, Mati, Rezeki, dan Jodoh sudah ada jalannya masing-masing vitraa..
Janji Allah, janji tentang sebuah kehidupan.
Janji Allah, tidak ada dusta
Allah itu maha adil, apa yang kita lakukan saat ini akan dibalas Allah dengan yang setimpal
lakukan kebaikan dan jauhilah yang dilarang Allah

Hidup ini fana vitraa, sementara hari akhir itu pasti..
Janji Allah tentang jalan hidupmu bergantung dengan apa yang kamu pilih saat ini

Ada orang yang akan lalu lalang, datang dan pergi disepanjang jalan kehidupanmu vitra
Bergembiralah ketika mereka datang mengunjungimu
Dan Persiapkanlah dirimu agar tidak jatuh dalam kesedihan ketika mereka pergi..
Ketika mereka pergi meninggalkanmu
Entah itu dalam arti sebenarnya, atau hanya kiasan semata
Kau mengerti maksudku vitraa?!

Semua peristiwa yang terjadi dan akan terjadi dalam hidupmu ada detil yang menunggu
Jangan kamu bertanya tentang mengapa? tanyalah tentang bagaimana..
Sungguh, semua itu telah digariskan ditanganmu vitraa..
Sudah tergaris ditanganmu..
Dan kamu yang akan memimpin dirimu sendiri
Ya kamu sudah terpilih untuk hadir kedunia ini
Jadi melangkahlah vitraa..
Semua itu, Detil-detil itu sudah digariskan kepadamu vitraa

Garis sebagai manusia
Garis sebagai seorang wanita
Garis sebagai seorang hamba Tuhan..
Garis tanganmu..

Hari masih dengan hujan dengan aku yang menengadahkan tangan
membiarkan hujan menerpa dan memukul gurat-gurat ditelapak tangan
aku yang hanya seorang vitra, menjemput senjaa..